Selasa, 13 November 2018

Dasar Python (Pemrograman Python) | AYO BELAJAR PYTHON GAMPANG


http://www.jagoanhosting.com/blog/wp-content/uploads/2017/08/1-6.jpg[Dasar Python]: (1) Menulis Kode Python
Pada pemrograman Python, kita bisa menuliskan kode program dalam tiga cara yaitu (1) mode interaktif, (2) mode skrip, dan (3) mode IDLE.

belajar bahasa python 
AYO BELAJAR PYTHON GAMPANG
A.    Mode Interaktif
Kita bisa memulai menjalankan Python dengan mode interaktif (command-line interpreter) dan langsung memulai menuliskan kode program. Setiap sistem operasi pasti mempunyai sebuah command-line intrepeter, misal: pada Windows kita mengenal DOS,sedangkan di Linux kita mengenal Shell. Mode ini sangatlah membantu kita dalam menguji beberapa fitur-fitur dari Python.
Pada sistem operasi Linux, kita bisa menjalankan mode ini dengan menggunakan Terminal. Karena Python merupakan bahasa pemrograman yang sudah terintegrasi dengan Linux, maka kita cukup menuliskan python pada shell prompt.
$ python
Dengan mengetikkan python pada shell prompt, kita akan masuk ke mode interaktif Python yang akan ditandai dengan “>>>“.


 

A.     Mode Skrip
Kita juga bisa menjalankan Python dengan mengeksekusi langsung sebuah skrip program pada shell prompt. Kita cukup menuliskan sebuah perintah:
$ python programKu.py
Perintah ini akan mengeksekusi skrip programKu.py secara langsung dari direktori yang aktif sekarang.
Kita buat dulu file programKu.py, kemudian simpan di folder kerja. Dalam menuliskan kode programKu.py, kita bisa menggunakan Text Editor yang telah disediakan oleh Linux, diantaranya gEdit atau Geany. Penulis selama ini selalu menggunakan Geany. Berikut listing kode programKu.py:
 
 

A.     Mode IDLE
Python juga dapat dijalankan pada mode grafik yang disebut mode IDLE. IDLE berbasis Tkinter, yang untuk menjalankannya kita harus menginstal Tcl/Tk. IDLE dijalankan langsung dari folder /usr/lib/python2.7/idlelib/. Berikut tampilan IDLE:
 


Summary (from Making Use of Python)
Python can be started in three different ways:
  1. As the interactive interpreter
  2. Directly executing a script from the command line
  3. As an Integrated Development Environment (IDE)



[Dasar Python]: (2) Program Python Yang Pertama

Pada bagian ini, kita akan belajar bagaimana menulis suatu program input/output dan menampilkan komentar sesuai aturan bahasa (syntax) dari Python.


Program yang pertama yang akan kita buat adalah program Selamat Datang. Ketiklah baris perintah berikut ini dengan menggunakan mode interaktif.
>>> print "Selamat Datang di Pemrograman Python"
Hasil dari perintah di atas adalah
Selamat Datang di Pemrograman Python
Seperti yang kita lihat, perintah print berfungsi untuk menampilkan keluaran pada layar. Program masukan (input) dan keluaran (output) merupakan fitur dasar yang sangat penting dari setiap bahasa pemrograman. Pada Python, untuk program keluaran dapat kita gunakan perintah print. Sedangkan untuk program masukan, kita gunakan perintah raw_input(). Perintah raw_input() ini hanya menerima masukan bertipe teks. Simak contoh berikut ini:
>>> nama = raw_input("Ketikkan nama lengkap Anda: ")
Perintah ini akan menampilkan sebuah pesan yang meminta masukan nama Anda.

Ketikkan nama lengkap Anda: Biggie Noviandi
Sekarang saatnya kita akan menampilkan nama yang sudah kita masukkan tadi dengan menggunakan perintah print.
>>> print "Nama Anda adalah ", nama
Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini.
 
 
KOMENTAR
Sebagian besar bahasa pemrograman skrip menggunakan tanda pagar (#) untuk mengawali sebuah komentar. Komentar ini sangat penting untuk menjelaskan makna dari kode yang kita tulis. Namun komentar ini tidak akan dieksekusi oleh program alias tidak dihiraukan. Tidak penting bagi program tapi penting sekali bagi kita. Berikut contoh komentar:
>>> #ini komentar pertama
... print "Lagi belajar tentang komentar" #ini komentar kedua
Keluaran dari baris perintah di atas:
Lagi belajar tentang komentar

  

[Dasar Python]: (3) Kalkulator Python

Pada mode interaktif (interpreter) kita dapat menggunakan Python untuk kalkulator sederhana.
 
 
Kita dapat menuliskan suatu ekspresi pada interpreter dan menampilkan hasil dari ekspresi tersebut. Sebagian besar bahasa pemrograman memiliki bentuk ekspresi yang sama, yaitu +, -, *, dan /. Berikut ini contohnya:
>>>2+2
4
Pada contoh di atas, pernyataan 2+2 terletak pada prompt utama (>>>), sedangkan hasilnya ditampilkan di baris berikutnya tanpa tanda prompt.
>>>#Menggunakan kalkulator dengan Python
...2+2
4
Pada contoh di atas, komentar menempati prompt utama sedangkan pernyataan 2+2 menempati prompt kedua (ditandai dengan tiga titik, …).
>>>(60+40)/10
10
Untuk pembagian bilangan bulat (integer) dengan menggunakan operator /, hasilnya akan dibulatkan ke bawah seperti contoh berikut:
>>>9/2
4
>>>9/-2
-5
Untuk lebih detail tentang berbagai tipe data pada Python, kita akan bahas dilain waktu. Simak terus tutorial Python dari kami.



[Dasar Python]: (4) Menggunakan Variabel di Python

Semua bahasa pemrograman, termasuk Python, menggunakan suatu variabel untuk menyimpan data di memori komputer.
 


Tidak seperti pemrograman lainnya, variabel pada Python tidak harus dideklarasikan secara eksplisit. Pendeklarasian variabel terjadi secara otomatis ketika kita memberikan sebuah nilai pada suatu variabel. Seperti bahasa pemrograman pada umumnya, tanda sama-dengan (=) digunakan untuk memberikan nilai pada suatu variabel. Operan di sebelah kiri dari tanda (=) adalah nama variabel, sedangkan operan yang sebelah kanan dari tanda (=) adalah nilai yang diberikan pada variabel.
>>>harga = 100
>>>diskon = 25
>>>harga – diskon
75
Pada contoh di atas, 100 dan 25 merupakan nilai yang diberikan pada variabel harga dan diskon. Sedangkan pernyataan harga-diskon akan menghitung selisih antara harga dengan diskon. Variabel juga dapat menyimpan suatu nilai berupa teks (dibaca string).
>>>a = 'sekolah'
>>>b = 'dasar'
>>>a + b
'sekolahdasar'
Variabel juga dapat menyimpan dua nilai string atau lebih dengan menggunakan operator (+).
>>>c = 'Py' + 'thon'
>>>c
'Python'
Jika kita telah memberikan nilai pada variabel, kita dapat menggunakan variabel tersebut dalam ekspresi yang lain.
>>>a = 2
>>>a = a + 3
>>>a
5
Kita juga dapat memberikan sebuah nilai untuk beberapa variabel.
>>>p=q=r=1
>>>p
1
>>>q
1
>>>r
1
Selain itu, kita juga dapat memberikan beberapa nilai untuk beberapa variabel (disebut multiple assignment).
>>>x, y, z = 1, 2, 'belajar Python'
>>>x
1
>>>y
2
>>>z
'belajar Python'
Bentuk lain dari contoh di atas, kita bisa menggunakan tanda kurung-buka kurung-tutup.
>>>(x, y, z) = (1, 2, 'belajar Python')
Cara di atas, dapat juga kita gunakan untuk pertukaran nilai variabel.
>>>(x, y) = (10, 20)
>>>x
10
>>>y
20
>>>(x, y) = (y, x)
>>>x
20
>>>y
10



[Dasar Python]: (5) Tipe Data di Python (bag. 1)

Bagian pertama ini, kita akan membahas salah satu tipe standart Python yaitu Number.
 

Menggunakan tipe Number
Tipe data Number digunakan untuk menyimpan nilai-nilai numerik. Tipe ini merupakan tipe data immutable, yang artinya jika kita mengubah nilai dari sebuah data, maka kita akan mengalokasikan obyek baru. Sama seperti tipe data lainnya, obyek Number dibuat ketika kita memberikan sebuah nilai padanya. Contoh:
>>>data = 1
Kita juga dapat mengubah nilai yang ada dalam variable data tersebut.
>>>data = data + 1
>>>data=3.50
>>>floatdat = 7.5
>>>data = floatdat
Kita dapat menghapus sebuah obyek ataupun banyak obyek dengan menggunakan pernyataan del. Misalnya:
>>>del data
>>>del data, floatdat
Python mengelompokkan tipe Number dalam 4 macam, yaitu:
Plain Integer
Plain integer atau bilangan bulat merupakan tipe data yang sering kita temui pada semua bahasa pemrograman. Integer ini mempunyai range nilai antara -2^32 sampai 2^31 – 1. Tipe ini juga dapat ditulis dalam bentuk octal (di tanda awalan “0”) maupun hexadesimal (ditandai awalan “0x” atau “0X”). Contoh:
10 100 6542 -784
083 -042 -0x43 0X61
Long Integer
Long integer sangat membantu kita untuk perhitungan di luar range nilai integer. Secara virtual, tidak ada batasan nilai tergantung besar virtual memory yang kita gunakan. Akhiran ‘l‘ atau ‘L‘ disetiap nilai bilangan bulat menandakan bahwa data tersebut bertipe long integer.
562718819L -0x526718L 012L -567299101L
Floating Point Real Number
Tipe ini sering disebut sebagai tipe real (atau float). Tipe ini sama dengan tipe double di C. Nilai float mempunyai dua bagian, bagian titik desimal dan bagian eksponensial. Tanda positif atau negatif diantara “e” merupakan tanda eksponen. Contoh nilai float:
0.0 14.5 -15.4 32.3+e18
-90.76712 -90. -32.54e100 70.2-E12
Complex Number
Sebuah bilangan kompleks biasanya ditunjukkan oleh bentuk a + bj, dimana a adalah bagian real dan b adalah bagian imajiner. Bagian imajiner merupakan bilangan di awal tanda “j” atau “J“. Berikut ini contoh bilangan kompleks:
3.14j 45j 54.56+12.1J 3e+36J
Bagian real dan imajiner dari bilangan kompleks dapat kita pisahkan menggunakan data atribut, yaitu menggunakan real dan imag. Sedangkan untuk mendapatkan konjugasi dari bilangan kompleks tersebut, kita dapat menggunakan metode conjugate().
>>> kompleks = 23.45-1.23J
>>> kompleks.real
23.45
>>> kompleks.imag
-1.23
>>> kompleks.conjugate()
(23.45+1.23j)



[Dasar Python]: (6) Bermain Aritmatika Python
Seperti judul di atas,sekarang kita akan belajar tentang operator Aritmatika versi bahasa Python.
 
Operator-operator Aritmatika
Peran operator dalam proses perhitungan matematika sangatlah penting. Selain operator Aritmatika, Python juga mendukung operator berkondisi yang berfungsi untuk membandingkan suatu nilai dengan nilai yang lain. Operator-operator yang didukung oleh Python yaitu operator Unari ( + dan – ) dan operator Binari ( +, -, *, /, %, dan **). Pada ekspresi Aritmatika berikut:

x = y + z
y dan z disebut sebagai operan dari operator +. Tabel di bawah ini menjelaskan tentang berbagai macam operator yang digunakan untuk segala perhitungan di Python.
Operator Aritmatika
OPERATOR
DESKRIPSI
CONTOH
KETERANGAN
+
Menjumlahkan dua operan
x = y + z
Menjumlahkan nilai y dan z, kemudian hasilnya disimpan ke x
Mengurangi operan kiri dengan operan kanan
x = y – z
Mengurangi y dengan z, kemudian hasilnya disimpan ke x
**
Memangkatkan operan kiri sebesar operan kanan
x = y ** z
y dipangkatkan sebesar z, kemudian hasilnya disimpan ke x
*
Mengalikan dua operan
x = y * z
Mengalikan y dengan z, kemudian hasilnya disimpan ke x
/
Membagi operan kiri dengan operan kanan
x = y / z
Membagi nilai y dengan z, kemudian hasilnya disimpan ke x. Jika kedua operan bertipe integer, maka hasilnya akan berupa integer dengan pembulatan ke bawah. Tetapi jika salah satu atau kedua operan bertipe float, maka hasilnya akan berupa float (disertai tanda desimal).
%
Menghitung sisa dari pembagian integer
x = y % z
Membagi nilai y dengan z, dan sisanya kemudian disimpan ke x
Jika sebuah ekspresi melibatkan lebih dari satu operator, Python secara otomatis akan memilih operator mana yang akan diutamakan dahulu. Sebagai contoh:
>>> x=7+3*6
>>> x
25
>>> y=100/4*5
>>> y
125
Untuk memahami contoh di atas, mari kita lihat tabel pengurutan operator Aritmatika versi Python di bawah ini.
Tabel Urutan Operator Aritmatika
TYPE
OPERATOR
URUTAN
Nilai Konstruksi
()
Dari dalam ke luar
Eksponensial
**
Tertinggi
Perkalian
//, *, /, %
Kiri ke kanan
Penjumlahan
+, –
Kiri ke kanan
Operator ** memiliki urutan tertinggi diantara operator lainnya. Operator * mempunyai urutan lebih tinggi daripada operator +, dan operator / mempunyai urutan yang sama dengan operator *. Pada ekspresi x = 7 + 3 * 6, bagian 3 * 6 akan dieksekusi pertama kali menghasilkan 18, yang kemudian ditambahkan dengan 7. Sedangkan ekspresi y = 100/4*5, bagian 100/4 dieksekusi terlebih dahulu karena operator / berada disebelah kiri dari operator *.
Kita dapat mengubah urutan prioritas dari operator Aritmatika dengan menggunakan kurung-buka-kurung-tutup (). Operator () memiliki urutan tertinggi diantara tiga tipe lainnya. Operator () mempunyai urutan dari kiri ke kanan pada ekspresi di dalamnya. Berikut ini contohnya:
>>> x=(7+3)*6
>>> x
60
>>> y=100/(4*5)
>>> y
5
>>> z=7+(5*(8/2)+(4+6))
>>> z
37
Operator modulus % akan memberikan nilai sisa dari pembagian integer. Berikut contoh penggunaan operator modulus:
>>> 7 % 3
1
>>> 0 % 3
0
>>> 1.0 % 3.0
1.0
Operator eksponensial akan memberikan nilai pangkat dari suatu bilangan. Contoh penggunaan operator eksponensial:
>>> 5**2
25
>>> 5**-2
0.04
>>> -5**2
-25
>>> (-5)**2
25

 


 

AYO BELAJAR PYTHON GAMPANG Template by Ipietoon Cute Blog Design